Sorotan matamu melukiskan perjuangan
Sebuah kisah nyata yang nampak seperti khayalan
Asin, pahit, manis, masamnya kehidupan telah kau rasakan
Berat… memang berat mengimbangi neraca kehidupan
Beban Itu terukir jelas dalam sketsa kekeriputan
Namun kau tetap tegar melangkah seolah tak ada keraguan
Terlalu banyak tantangan yang telah Ia uji
Namun kau tetap percaya dan tetap memuji
Apakah gerangan yang membuat kau begitu bernyali?
Untuk menghadapi manusia yang tidak punya hati?
Apakah gerangan yang membuat kau tak berhenti?
Dalam menggayuh kuatnya ruji-ruji?
Aneh…
Manusia itu memang aneh,
Tidak pernahkah kau mencoba untuk menoleh?
Lihat…! Lihatlah…!
Hidupmu sudah seperti sayur Lodeh,
Sengsara, sakit, cerca, sepatu, dan leceh
Sering kau peroleh
Tidak inginkah kau ini untuk kabur?
Tidak enakkah lari dari semua sambaran guntur?
Tidak inginkah kau hidup seperti ubur-ubur
Melayang bebas tak ada yang mengatur
Ah, memang dasar sang penjaga kubur
Kesetiaanmu memang tak pernah terukur
Ini nih.. salah satu puisi yang aku kirimin di majalah sasana ... besok aku ketikin lagi karya puisi''ku yang lain.. hehheeh... =D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar