Sabtu, 20 Maret 2010

KESETIAANMU

Sorotan matamu melukiskan perjuangan

Sebuah kisah nyata yang nampak seperti khayalan

Asin, pahit, manis, masamnya kehidupan telah kau rasakan

Berat… memang berat mengimbangi neraca kehidupan

Beban Itu terukir jelas dalam sketsa kekeriputan

Namun kau tetap tegar melangkah seolah tak ada keraguan





Terlalu banyak tantangan yang telah Ia uji

Namun kau tetap percaya dan tetap memuji

Apakah gerangan yang membuat kau begitu bernyali?

Untuk menghadapi manusia yang tidak punya hati?

Apakah gerangan yang membuat kau tak berhenti?

Dalam menggayuh kuatnya ruji-ruji?



Aneh…

Manusia itu memang aneh,

Tidak pernahkah kau mencoba untuk menoleh?

Lihat…! Lihatlah…!

Hidupmu sudah seperti sayur Lodeh,

Sengsara, sakit, cerca, sepatu, dan leceh

Sering kau peroleh



Tidak inginkah kau ini untuk kabur?

Tidak enakkah lari dari semua sambaran guntur?

Tidak inginkah kau hidup seperti ubur-ubur

Melayang bebas tak ada yang mengatur

Ah, memang dasar sang penjaga kubur

Kesetiaanmu memang tak pernah terukur

 
 
Ini nih.. salah satu puisi yang aku kirimin di majalah sasana ... besok aku ketikin lagi karya puisi''ku yang lain.. hehheeh... =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar